Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

JAJAN DI BALI

Setelah sekian lama ngga pernah nulis, akhirnya sore ini gw memutuskan untuk nulis.. Setelah kebosanan hebat menyerang gw hari ini.. Seharian di depan computer dan gw ngga tau apa yang harus gw kerjain, bukan ngga tau sih, lebih tepatnya gw males ngapa”in. Gw memutuskan untuk nulis sesuatu yang lain tentang Bali yang mungkin belum banyak wisatawan yang tau tentang fakta ini..  Gw adalah salah satu pekerja pariwisata, yang mana setiap hari gw menghadapi orang-orang yang pengen jalan-jalan ke Bali, akhir” ini, gw merasa orang” yang udah beberapa kali datang ke Bali merasakan kebosanan dengan objek yang itu-itu aja dan tempat makan yang begitu” aja kalo mereka datang ke Bali.. Breakfast di hotel, makan siang di restoran Indonesian food yg isi nya ayam betutu, ikan fillet, sate lilit, atau makan di restoran di Bedugul yg isi nya nasi goreng atau mie goring.. Rata-rata, tamu” khususnya orang domestik yang sudah sering datang ke Bali selalu pengen nyobain makanan kaki lima yang ra

Madura has called..

Gambar
Well.. This is the 1 st time gw menginjakkan kaki di Pulau Madura setelah sekitar 15 tahun.. Inget terakhir ke Madura pas masih kecil banget kalo ga salah masih SD dan engga pernah punya keinginan untuk explore Madura sampai pada akhirnya Tuhan membawa saya ke Pulau Madura.. Satu hal yang terlintas dibenak gw ketika mendengar kata Madura adalah orang" nya (maaf) kasar dan keras, tapi gw menemukan salah satu Lekaki asli Madura yang ternyata orang nya halus dan hati nya Hello Kitty banget (xoxo)  dan akhirnya membawa gw untuk Explor Madura. Perjalanan gw ke Pulau Garam ini dimulai pada 12 September 2014, setelah perjalanan panjang dari Jogja ke Surabaya dengan Kereta Api, melintasi Jembatan Suramadu yang merupakan penghubung Surabaya dengan Pulau Madura, melewati kota Sumenep yang pada saat itu sawah-sawah nya lagi gersang udah mirip di Afrika tapi punya View sunset yang cantik, lalu mendarat dengan cantik di Pamekasan, kota tujuan gw. Malam pertama di Pamekasan,

Sea of the Acestors

Gambar
Pameran foto bertajuk Sea of the Ancestors digelar di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jakarta, Jumat (19/9). Pameran yang menampilkan 79 foto karya fotografer asal Swiss Beat Presser tersebut mengangkat tentang kehidupan masyarakat pesisir Afrika Timur serta Bugis Indonesia dan akan berlangsung 19 September-5 Oktober 2014 Peristiwa diatas lah yang menginspirasi nama belakang saya.. :)  Jakarta, 20 September 2014 Jalan Antara - Pasar Baru - Jakarta